Selasa, 21 Februari 2012

Penipuan mengaku sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN)

Kepolisian Sektor Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, berhasil menangkap seseorang bernama Kurniawan, warga Ambarawa. Dia ditangkap karena melakukan penipuan terhadap warga dengan mengaku sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN).

"Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku ternyata anggota BIN gadungan dan hanya ingin mencari keuntungan," kata Kapolsek Serpong, Kompol Nico Andreano Setiawan di Tangerang, Selasa (21/2).

Ia mengatakan, penangkapan berawal dari adanya laporan Batalyon Cobra Serpong yang berhasil menangkap seseorang yang melakukan penipuan dengan mengaku sebagai anggota BIN dengan pangkat Mayor.

Setelah dilakukan pengecekan dan pencocokan identitas dan pemeriksaan oleh anggota BIN, ternyata pelaku merupakan anggota BIN gadungan dengan modus mencari keuntungan dari warga.

"Dari keterangan pelaku, sudah banyak warga yang menjadi korban dengan iming-iming menjadi PNS dan anggota BIN," katanya.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan kepolisian yakni berupa kartu identitas yang menunjukan pelaku sebagai anggota BIN dan TNI. Lalu, satu buah pistol, sejumlah stempel kepolisian, tabungan Bank BCA dengan saldo sebesar Rp 1,7 Miliar, satu unit laptop, mobil Pajero Sport dengan plat nomor yang diganti dan dilengkapi identitas polisi dan beberapa berkas lainnya.
"Semua barang bukti seperti identitas merupakan hasil buatan pelaku sendiri sebagai bukti bila pelaku memang benar anggota TNI," katanya.

Sementara itu, Kurniawan yang mengaku selaku anggota BIN menuturkan dalam melakukan aksinya, dirinya mendapat dukungan dari seseorang bernama Hariyadi.

Hariyadi, diketahuinya merupakan anggota BIN di pusat. Sehingga, bisa membantu dalam seseorang untuk menjadi PNS atau Polisi.

"Saya kenal dengan hariyadi yang mengaku sebagai anggota BIN. Maka, semuanya bekerjasama dengan dirinya," katanya.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 378 dan 263 dengan ancaman diatas lima tahun penjara. Hingga kini, polisi masih melakukan pengembangan terkait adanya jaringan lainnya.
Sumber: Antara

3 komentar:

  1. banyak juga yang mengaku Anggota B.I.N. ya Idealnya ga mungkin kalau memang seorang Anggota BIN, Mempublikasikan dirinya kepada Masyarakat..itu yang saya tahu, karena saya sangat tertarik terkait Intelijen di Negara Kita.

    BalasHapus
  2. Memang dalam menjalankan tugasnya anggota BIN tidak menunjukkan identitas apalagi sampai mengaku-ngaku anggota

    BalasHapus
  3. mana ada BIN yg mencari uang dengan memperjual-belikan PNS, dengan kegiatan sehari-harinya saja anggota BIN sudah sibuk mana bisa untuk mengurusi orang lain untuk memasukan kerja menjadi PNS
    ada2 saja

    BalasHapus