Senin, 27 Februari 2012

BIN bantah Polda Sumut

MEDAN -  Pihak Badan Itelijen Negara (BIN) Daerah Sumatera Utara membantah keras atas keterangan pers dari pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) soal tudingan, satu orang tewas anggota BIN dibakar massa di kawasan Desa Sei Glugur Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, tadi malam.

“Tidak ada anggota BIN Daerah Sumatera Utara bernama Ricardo Jefri Sitorus, apa lagi disebutkan  tewas dibakar massa seperti dinyatakan Kabid Humas Polda Sumut Komisaris Besar Raden Heru Prakoso, saat member keterangan pers di Polda,” tegas salah seorang anggota BIN yang dikonfirmasi Waspada Online, sore ini.

Dalam hal ini, BIN Daerah Sumut berangkat ke Polda Sumut untuk mengklarifikasi pernyataan Kabid Humas Polda Sumut. “Kami saat ini ke Poldasu untuk mengklarifikasi pemberitaan ini. Kami bisa mempertanggungjawabkan kalau tidak ada anggota kami tewas dalam kasus penggerebekan togel di Kutalimbaru. BIN juga ingin meminta pertanggungjawaban pihak Polda Sumut atas dasar apa mereka berbicara seperti itu,” ujar sumber dari BIN ini.

Lebih lanjut dikatakan orang BIN ini, bahwa pemberitaan itu, biang keroknya adalah Kabid Humas Polda Sumut. “Beong kerok berita anggota BIN dibakar warga adalah Kabid Hums Polda Sumut. Menurut data yang kami peroleh, yang tewas itu adalah rakyat sipil bernama Ricardo Sitorus, mengaku-ngaku dari LSM BIN,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menyebutkan satu diantara dua orang yang tewas dibakar massa di kawasan Desa Sei Glugur Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang tadi malam adalah anggota Badan Itelijen Negara (BIN).

Anggota BIN tersebut menurut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Raden Heru Prakoso tersebut adalah Ricardo Jefri Sitorus (24) tewas bersama temanya warga sipil yang bernama Cristian Marko Siregar (24) warga Jalan Perkutut Gang Gereja Medan Helvetia.

"Keduanya tertangkap warga bersama 3 temannya. Yang diantaranya ada anggota Polda Sumut karena dituduh mencuri lembu,"ujar Kabid Humas.

Heru memaparkan tadi malam sekitar pukul 20.00 Wib kelimanya hendak menangkap seorang bandar togel dikawasan Kutalimbaru, begitu buruan sudah dekat tiba-tiba diteriaki maling.

"Karena teriakan tersebut kelima orang tersebut kalut dan melarikan diri dengan menggunakan mobil innova. Selanjutnya warga mengejar dengan menggunakan sepeda motor. Tepat di Desa Lau Bakeri mobil yang digunakan kelimanya berhasil dihentikan warga.

Dua orang yang bernama  Moses Minardo Purba dan Bambang Irwanto berhasil kabur sementara Brigadir Abertus Zebua dan 2 orang lagi berhasil ditangkap warga.

"Brigadir Abertus yang bertugas di Reskrimum Polda Sumut berhasil diselamatkan Kepala Desa setemoat sedangkaan dua orang lagi yang satunya anggota BIN tersebut dibakar massa bersama mobil innova yang mereka bawa," ujar Heru.

Lanjutnya kata Heru, saat ini pihak Polresta Medan sedang melakukan pendalaman kasus tersebut, dengan meminta keterangan para korban yang selamat. Sementar dua jenazah korban masih di Rumah Sakit Adam Malik Medan dan bangkai mobil innova telah di boyong ke Mapolresta Medan.

"Situasi dan Kondisi dikawasan TKP saat ini sedabg dijaga ketat oleh persnil polisi, dan kita lagi mengejar seorang warga yang berinisial K yang meneriki maling yang berjung pembakaran massa tersebut," ujar Heru.

Sumber :
http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=235928:-bin-bantah-polda-sumut&catid=14:medan&Itemid=27

Tidak ada komentar:

Posting Komentar