Jumat, 24 Februari 2012

Operasi Intelijen

Pada dasarnya, intelijen adalah bersifat mengumpulkan informasi. Pada perkembangannya terutama yang berurusan dengan masalah negara, juga ditambah dengan usaha sejauh mana menyelesaikan setiap ancaman yang dilakukan secara efektif, rahasia, dan langsung menuju sasarannya yang dikenal dengan operasi intelijen yang sering dikenal juga dengan operasi klandestin.

Dalam dunia intelijen terkadang sarat dengan indikasi penyusupan, sabotase, mata-mata, penyadapan, pengecohan informasi bahkan yang sekelas dengan konspirasi besar. Bagi pemerintahan, intelijen merupakan mata dan telinga negara guna mengantisipasi dan mengeleminir terjadinya suatu ancaman yang mengarah kepada terganggunya keamanan dan stabilitas negara. Banyak sejarah intelijen yang menorehkan sebuah kesuksesan besar dan juga kegagalan bagi jalannya suatu pemerintahan. Seperti di Amerika Serikat (AS) yang terkenal dengan Central Inteligent Agency (CIA) bernama Allan Pope pernah masuk ke Indonesia dan terlibat langsung terhadap rencana pembunuhan presiden indonesia Bung Karno dimasa pemberontakan Permesta dengan membombardir istana kepresidenan menggunakan pesawat B-26 Invader AUREV namun usahanya tersebut gagal karena bung karno waktu itu tidak berada ditempat. Kemudian allan pope pesawatnya tertembak jatuh dan tertangkap oleh Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) saat merencanakan pemboman terhadap armada tempur gabungan yang sedang melakukan konvoi dilaut. Israel dengan Mossadnya yang mampu mengelabuhi dan melemahkan kemampuan tempur lawannya Syiria melalui agennya yang bernama Eli Cohan saat melaksanakan perang enam hari antara Israel dan Syiria di bukit tinggi golan.

Sedangkan di Indonesia sendiri juga ada Badan Intelijen Negara (BIN) yang bertugas sebagai mata dan telinga pemerintah dengan cara mengumpulkan dan menganalisa data kemudian diolah menjadi sebuah informasi yang akurat. Selain BIN Indonesia juga memiliki Badan Intelijen Strategis (BAIS) milik institusi TNI yang mana tugasnya adalah khusus menangani intelijen kemiliteran dan berada di bawah komando Markas Besar Tentara Nasional Indonesia. BAIS bertugas untuk menyuplai analisis-analisis intelijen dan strategis yang aktual maupun perkiraan ke depan -biasa disebut jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang- kepada Panglima TNI dan Departemen Pertahanan.


Pasukan elit tempur yang dimiliki TNI AD yaitu KOPASSUS juga memiliki satuan Intelijen tempur atau combat intel yang bernama SANDHI YUDHA yang memiliki spesifikasi tugas perang rahasia (clandestein operation) berguna untuk mengetahui kondisi dan situasi dilapangan. Karena misi dan operasinya yang bersifat rahasia, mayoritas dari kegiatan tugas daripada satuan KOPASSUS tidak akan pernah diketahui secara menyeluruh. Contoh operasi KOPASSUS yang pernah dilakukan dan tidak diketahui publik seperti: Penyusupan ke pengungsi Vietnam di pulau Galang untuk membantu pengumpulan informasi untuk di kordinasikan dengan pihak Amerika Serikat (CIA), penyusupan perbatasan Malaysia dan Australia dan operasi patroli jarak jauh (long range recce) di perbatasan Papua nugini.

Tugas dari intelijen sendiri yaitu mengumpulkan data-data yang didapatnya dan kemudian diolah hingga menjadi suatu data yang valid dan akurat melalui fakta-fakta yang ada dan telah di verifikasi. Kata intelijen sendiri juga sering digunakan untuk menyebut seseorang sebagai pengumpul informasi.


Prosesnya
Informasi yang dikumpulkan bisa sulit untuk didapatkan, atau bahkan informasi rahasia, yang didapatkan dengan spionase ("sumber tertutup"), atau dapat juga berupa informasi yang tersedia bebas, di surat kabar atau internet ("sumber terbuka"). Secara tradisional, pengumpulan intelijen berupa pengumpulan informasi dari segala sumber, lalu penyimpanan dan pengurutan informasi tersebut, dan diperkirakan sebagian kecil dari yang terkumpul akan berguna kemudian. Hasil dari pengumpulan intelijen ("produk") dan sumber serta metode pengumpulannya ("tradecraft") seringkali dirahasiakan.
  • Intelijen pemerintah biasanya diserahkan pada dinas intelijen, yang umumnya diberikan dana besar yang dirahasiakan. Dinas-dinas ini mengumpulkan informasi dengan berbagai cara, dari penggunaan agen rahasia, menyadap saluran komunikasi, sampai penggunaan satelit pengintai.
  • Intelijen militer adalah kegiatan dalam perang yang melakukan pengumpulan, analisa, dan tindak lanjut atas informasi tentang musuh di lapangan. Kegiatan ini memakai mata-mata, pengintai, peralatan pengamatan yang canggih, serta agen rahasia.
  • Intelijen bisnis merupakan informasi rahasia yang didapatkan suatu perusahaan mengenai saingannya dan pasar.


Sifat Operasi Intelijen
Umumnya operasi intelijen dilakukan untuk dua kepentingan:
  1. Operasi Taktis
    yaitu operasi yang dilakukan untuk mendukung operasi-operasi taktis yang dilakukan dalam jangka waktu dan kegiatan tertentu, umumnya dilakukan oleh angkatan bersenjata dalam operasi operasi militernya.
  2. Operasi Strategis
    yakni operasi yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data informasi dan kegiatan lain untuk kepentingan strategis umumnya dilakukan dengan jangka panjang.
Jadi intinya, tidak semua operasi intelijen yang tengah berlangsung di Negara Indonesia itu harus di beberkan kepada publik karena sifatnya yang sangat rahasia. Dan disamping itu juga demi kelangsungan Negara Indonesia dari ancaman gerakan sekelompok orang yang ingin melakukan aksi teror terhadap negara baik dari dalam negeri maupun dari luar. Di Indonesia juga ada indikasi upaya sekelompok orang yang sedang berupaya dengan kekuatan politiknya untuk mempereteli dan memandulkan beberapa badan intelijen yang dimiliki negara dengan cara memasukkan opsi-opsi yang terlalu membatasi kinerja intelijen kita dalam RUU Intelijen. Dan upaya-upaya inilah yang nantinya akan membuat institusi rahasia negara tersebut akan melemah tidak dapat berjalan dengan baik untuk menangkal dan mengeliminir suatu bentuk potensi ancaman yang mengarah kepada negara. Dan terkadang tidak sedikit pula intelijen kita juga dikambing hitamkan dan dipersalahkan dalam setiap aksi-aksi yang terjadi diseluruh tanah air indonesia.

Sumber : Wikipedia intelijen, Wikipedia BAIS, Wikipedia KOPASSUS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar