Sebuah
laporan intelijen mengatakan, Inggris memberikan dukungan logistik
kepada kelompok-kelompok teroris bersenjata di kota Homs, Suriah.
Inggris mendukung pertempuran berdarah mereka terhadap warga sipil dan
pasukan militer Suriah.
Laporan
yang diterbitkan oleh Debka-file yang bersumber dari intelijen Israel
ini, mengungkapkan, pasukan Inggris dibantu Qatar memberikan bantuan,
dengan mengirimkan pasokan amunisi dan dukungan taktis langsung kepada
kelompok-kelompok bersenjata di Homs untuk operasi militer rahasianya di
Suriah.
Sementara
itu dalam pemberitaan Press TV, pejabat Inggris menyangkalnya. Dirinya
mengatakan, kehadiran pasukan Inggris dan Qatar di Homs untuk menghadiri
pertemuan antara para pejabat Suriah dan kepala Dinas Intelijen Luar
Negeri Rusia, Mikhail Fradkov. Padahal. Intelijen MI6 Secret Service
mengatakan, intelijen asing Inggris telah mendirikan empat pangkalan di
Homs untuk memfasilitasi operasi rahasia militer di negara Arab.
Sementara
itu, kehadiran pasukan Inggris di Suriah menjadi masalah yang sangat
diperdebatkan di parlemen negara itu. Sebab, menurut beberapa pejabat
parlemen Inggris, pemerintah Inggris harus menanggung beban berat lain
jika melakukan operasi perang militer ala Libya di Suriah.
Sumber :
http://www.theglobal-review.com/content_detail.php?lang=id&id=7306&type=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar